Senin, 10 Januari 2011

Etika Profesional dan tanggung jawab


Pendahuluan
A.    Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak serta kewajiban moral. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
B.     Profesi adalah suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai.
Ciri-ciri Profesi:
     Memiliki Pengetahuan Khusus
     Memiliki Standart Moral yang tinggi
     Mengutamakan pengabdian kepada kepentingan masyarakat
     Memiliki izin khusus
     Menjadi anggota Organisasi Profesi

C.     Profesional adalah Profesional adalah Kemampuan teknis yang diterapkan secara optimum dalam batas-batas etika profesi.
Ciri-ciri Profesional:
     Memiliki rasa percaya diri
     Memiliki pandangan jauh  kedepan
     Memiliki wawasan yang luas
     Berorientasi pada pencapaian tujuan
     Berani mengambil resiko
     Mempunyai kemampuan

D.    Etika Profesi adalah kumpulan asas atau nilai yang berkaitan dengan bidang tertentu.
Prinsip Etika Profesi
     Memiliki kebebasan
     Memiliki tanggung jawab
     Memiliki kejujuran
     Memiliki keadilan

E.     Tanggung Jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya ( kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb).



 ETIKA PROFESI DAN TANGGUNG JAWAB

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah profesi. Profesi sering kita artikan dengan pekerjaan yang menuntut keahlian tertentu. Pendapat ini memang tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dalam masalah profesi yaitu penguasaan teori sistematis dan penguasaan teknik intelektual. Dua hal tersebut saling berkaitan, dimana penguasaan teknik intelektual merupakan penerapan dari penguasaan teori yang sistematis.
Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek). Dengan kata lain orientasi utama profesi adalah untuk kepentingan masyarakat dengan menggunakan keahlian yang dimiliki. Akan tetapi tanpa disertai suatu kesadaran diri yang tinggi, profesi dapat dengan mudahnya disalahgunakan oleh seseorang seperti pada penyalahgunaan profesi seseorang dibidang komputer misalnya pada kasus kejahatan komputer yang berhasil mengcopy program komersial untuk diperjualbelikan lagi tanpa ijin dari hak pencipta atas program yang dikomesikan itu. Sehingga perlu pemahaman atas etika profesi dengan memahami kode etik profesi.
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang teknologi informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang TI karena kode etik tersebut dapat menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan oleh IT-er itu dapat dikatakan bertanggung jawab atau tidak.

A.          Kode Etik Profesi
Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi. Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik ini lebih memperjelas,mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma terebut sudah tersirat dalam etika profesi.

Dengan demikian Kode Etik Profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional.

B.           Tujuan dan Fungsi Kode Etik Profesi
Tujuan utama dari kode etik adalah memberi pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.
Sedangkan tujuan lainnya adalah:
1.      Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2.      Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para     anggota.
3.      Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4.      Untuk meningkatkan mutu profesi.
5.      Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6.      Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7.      Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8.      Menentukan baku standarnya sendiri.
Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah :
1.      Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Dengan kode etik profesi, maka pelaksana profesi dapat mengetahui mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan dalam menjalankan profesi.
2.      Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya dengan adanya kode etik profesi, memberikan pengetahuan terhadap masyarakat tentang etika profesi. Sehingga apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pelaksana profesi, masyarakat dapat melakukan kontrol/pengendalian.
3.      Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Maksudnya adalah anggota profesi pada organisasi lain tidak dapat melakukan campur tangan terhadap anggota profesi pada organisasi lain.


C.          Penyalahgunaan Profesi
Dalam bidang computer sering terjadi penyalahgunaan profesi contohnya penjahat berdasi yaitu orang-orang yang menyalahgunakan profesinya dengan cara penipuan kartu kredit, cek.
Kejahatan dalam bidang komputer lainnya yang biasa disebut Cracker dan bukan Hacker, sebab Hacker adalah Membangun sedangkan Cracker Merusak. Hal ini terbukti bahwa Indonesia merupakan kejahatan komputer di dunia diurutan 2 setelah Ukraine. Maka dari itu banyak orang yang mempunyai profesi tetapi tidak tahu ataupun tidak sadar bahwa ada kode Etik tertentu dalam profesi yang mereka miliki, dan mereka tidak lagi bertujuan untuk menolong kepentingan masyarakat, tapi sebaliknya masyarakat merasa dirugikan oleh orang yang menyalahgunakan profesi.

D.          Tanggung Jawab Khusus Menghadapi para Profesional dan Pengguna Komputer
1.      Memelihara hubungan  dan tanggung jawab terhadap pelanggan, klien, rekan kerja, karyawan, dan pengusaha.
2.      Membuat keputusan penting yang memiliki konsekuensi yang signifikan bagi banyak orang.
3.      Menentukan bagaimana mengelola, pilih, atau menggunakan komputer dalam pengaturan profesional.

E.           Pedoman Etika Profesional Komputer
1.      Apakah ahli di bidangnya,
2.      Memberitahu pelanggan denagn mengandalkan pengetahuan, keahlian, dan kejujuran,
3.      Memahami produk mereka (dan resiko terkait) yang mempengaruhi banyak orang,
4.      Mengikuti standar profesional yang baik dan praktek,
5.      Mempertahankan kompetensi tingkat yang diharapkan dan up-to-date pengetahuan dan teknologi saat ini, dan mendidik professional non-komputer.

Kesimpulan

Kesadaran itu penting dan lebih penting lagi kesadaran itu timbul dari Diri kita masing - masing yang sebentar lagi akan menjadi pelaksana profesi di bidang komputer disetiap tempat kita bekerja, dan selalu memahami dengan baik atas Etika Profesi yang membangun dan bukan untuk merugikan orang lain. Bertanggung jawab terhadap apa yang kita berikan dan apa yang dibutuhkan orang lain menyangkut ilmu yang kita miliki.










Referensi

Kamus Besar Bahasa Indonesia